Hepatitis adalah istilah umum penyakit yang merujuk pada peradangan yang terjadi di hati. Hepatitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus, meskipun juga dapat disebabkan oleh kondisi lain. Beberapa penyebab hepatitis selain infeksi virus adalah kebiasaan minum alkohol, penyakit autoimun, serta zat racun atau obat-obatan tertentu.
Terdapat beberapa jenis penyakit Hepatitis yang diakibatkan oleh virus Hepatitis yang berbeda. Mayoclinic menulis, Hepatitis sendiri terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan virus yang berbeda, yaitu: Hepatitis A Penyakit ini disebabkan oleh virus Hepatitis A (HAV). Hepatitis A ditularkan melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi virus hepatitis A dari feses penderita hepatitis A. Gejala Hepatitis A di antaranya, kelelahan, muntah, hidung tersumbat, sakit atau rasa tidak nyaman yang muncul di bagian perut di bagian ulu hati, hilang nafsu makan, dan urine yang berwarna gelap. Beberapa gejala ini bersifat ringan dan akan hilang dalam beberapa minggu. Namun, ada beberapa kasus dimana infeksi hepatitis A yang parah, gejala bisa bertahan hingga beberapa bulan. Tidak seperti penyakit hepatitis yang lain, Hepatitis A tidak mengakibatkan kerusakan hati yang parah dan tidak berkembang menjadi penyakit kronis. Setelah sembuh, maka pertahanan imun diri sendiri akan menjadi kebal terhadap Hepatitis A, tetapi tidak kebal terhadap jenis penyakit hepatitis yang lain. Pencegahan penyebaran Hepatitis A: Menjaga kebersihan peralatan makan dan minum. Cuci tangan setelah dari kamar mandi serta sebelum dan sesudah makan. Suntik Vaksin Hepatitis A. Hepatitis A dapat dicegah dengan intake vaksin Hepatits A. Vaksin A sudah bisa dipakai untuk anak-anak dengan usia diatas satu tahun, dan enam bulan setelahnya disuntikkan booster shot untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis A.
Apa perbedaan Hepatitis A dengan Hepatitis B, C, dan jenis lain?
Hepatitis B Penyakit Hepatitis B tidak menular semudah Hepatitis A. Virus Hepatitis B menular melalui cairan tubuh, seperti darah, cairan vagina, dan air mani. Dalam beberapa kasus penyakit Hepatitis B, pengidap dapat berujung ke kerusakan hati, kanker hati, sirosis hati, dan lainnya. Ibu hamil yang terinfeksi oleh Hepatitis B bisa menularkan penyakitnya pada janin yang dikandungnya.
Hepatitis C Hepatitis C memiliki cara dan medium yang sama dengan Hepatits B. Namun, virus Hepatitis C tidak menunjukkan pertanda, yang dapat muncul beberapa tahun setelah virus menginfeksi penderitanya. Oleh karena itu, untuk mendeteksi virus Hepatitis C, dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes genetik virus Hepatitis dalam darah. Kemudian penderita perlu menjalani tes lanjutan guna mengetahui tingkat kerusakan hati.
Sumber : https://www.alodokter.com/hepatitis
https://tirto.id/kenali-perbedaan-hepatitis-a-b-dan-c-gejala-hingga-penyebabnya-edPn
https://www.webmd.com/hepatitis/ss/slideshow-hepatitis-overview
Search
About
Popular Posts
-
Roda gigi adalah bagian dari mesin yang berputar yang berguna untuk men transmisikan daya. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bers...
-
Sistem Peredaran Darah Manusia Sistem peredaran darah manusia, atau yang disebut juga sistem kardiovaskuler merupakan suatu sistem pemin...
BTemplates.com
Blogger templates
Categories
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
Hipertensi dan Hipotensi
Tekanan darah yang normal sangat penting bagi kesehatan tubuh. Tanpa tekanan, darah dalam tubuh tidak akan mengalir, lalu tidak ada oksigen ...
Formulir Kontak
Total Pageviews
Cari Blog Ini
Popular Posts
-
Sistem Peredaran Darah Manusia Sistem peredaran darah manusia, atau yang disebut juga sistem kardiovaskuler merupakan suatu sistem pemin...
-
Apa itu anemia? Penyakit anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah Anda lebih rendah dari jumlah normal. Anemia juga b...
-
PEMBERI AROMA Pemberi aroma adalah zat yang memberikan aroma tertentu pada makanan atau minuman. Pemberi aroma dibagi menjadi dua...
0 komentar:
Posting Komentar